Monday 13 April 2015

Model dan Strategi Pembelajaran

A.  Model dan Strategi Pembelajaran

Pembiasaan yang baik perlu diterapkan pada anak, yaitu dengan membiasakan dan membentuk pola pikir tentang perlunya belajar sepanjang hari, pada konsep inilah letak perbedaan konsep dan model pendidikan di SMP Al-Madina dengan SMP yang lain ialah dengan penerapan konsep belajar 24 Jam (Full Day School), dimana siswa dituntut untuk dapat membiasakan membagi waktunya untuk menggali ilmu pengetahuan (Learning To Know), untuk melakukan ilmu yang sudah siswa dapatkan (Learning To Do), selanjutnya menerapakan dan mempraktekan dalam kehidupan sehari-hari untuk kemanfaatan manusaia (Learning To Life Together) dan berproses untuk menjadi insan sholeh/sholehah (Learning To Be) yang diperoleh dari perpaduan antara sekolah dengan pesantren.

Beberapa strategi yang digunakan SMP Al-Madina dalam mengelola pendidikan dan sekaligus sebagai model pembelajaran.

1.  Lembaga pendidikan SMP dengan model dan konsep pembelajaran yang memadukan dan menyatukan antara kurikulum diknas dengan pesantren.

2.  Lembaga pendidikan SMP yang menerapakan konsep 24 jam belajar yang terintregrasi dengan baik antara program unggulan disekolah dan di pesantren.

3. Pesantren yang aman dan kondusif karena setiap asrama dibina dan dimonitoring oleh 2 Ustadz/Ustadzah yang hafal al-Qur’an, berakhlakul karimah, berwawasan luas, mahir berbahasa Asing serta berbudi yang luhur.

4.   Pesantren yang meminimalisir kontak antara santri dengan masyarakat sekitar sehingga santri akan lebih fokus untuk melaksanakan program pesantren.

5.    Menggunakan metode penguasaan ilmu nahwu shorof kilat dengan tentor yang ahli dalam bidang ilmu alat.

6.    Unggul dalam Bahasa, sains, akhlak dan hafalan Al-Qur’an.

7. Lembaga pendidikan dengan biaya relatif terjangkau dibanding dengan sekolah-sekolah lain yang sekelas.


No comments:

Post a Comment